--> Kumpulan Artikel | Kumpulan Artikel seputar anak, kesehatan, Islam

Kumpulan Artikel

Kumpulan Artikel

Wednesday, March 25, 2015

40 Cara Super Meningkatkan Kepercayaan Diri Anak

40 Cara Super Meningkatkan Kepercayaan Diri Anak

Sebelumnya saya sudah membahas tentang bagaimana mengajarkan anak supaya jujur dan tidak bohong, kali ini saya akan menulis tentang bagaimana cara supaya anak kita percaya diri dan tidak minder? Membantu kepercayaan diri anak adalah salah satu hadiah terbesar orang tua untuk anak yang bisa menjadi bekal hidupnya. 40 cara dibawah ini dapat membantu meningkatkan rasa kepercayaan diri anak. Dikutip dari ParentingBookmark.com:
anak ceria percaya diri
Photo by me

40 Cara Meningkatkan Kepercayaan Diri Anak



  1. Mulailah setiap pagi atau setiap mau tidur mengatakan kepada anak kita, betapa kita mencintainya. 
  2. Ketika anak kita pulang, apa yang paling menyenangkan hari ini?
  3. Tandai hari di kalender untuk waktu khusus bersama anak. Dan minta anak kita untuk memilih hal apa yang ia ingin lakukan bersama kita.
  4. Membuat moto untuk keluarga, misalnya "Jangan katakan tidak, selalu katakan ya, untuk mendorong dia berpikir positif. 
  5. Merekam sendiri bacaan favorit anak kita sehingga ia dapat mendengarkannya kapan saja. 
  6. Ajarkan anak kita untuk mengatakan kepada dirinya sendiri "Saya bisa, Saya pasti bisa" untuk membantunya setiap permasalahannya. 
  7. Buatkan kalender khusus untuk anak dan hiasi dengan foto keluarga.
  8. Buatlah jurnal bersama yang mencatat keberhasilan dan keterampilan khusus anak. 
  9. Katakan kepada anak mengapa kita menyukai dia. 
  10. Tanyakan apa makanan kesukaannya, dan buatkan untuknya. 
  11. Meletakkan catatan dibawah bantal anak dan tuliskan betapa kita mencintainya. 
  12. Bingkai foto anak kita dan letakkan ditempat yang terlihat. Katakan padanya bahwa fotonya itu untuk mengingatkan kita betapa bangganya menjadikan dia sebagai bagian dari keluarga kita. 
  13. Beli lilin khusus, nyalakan dan pegang bersama-sama sebagai tradisi untuk malam kita, diselingi dengan saling bercerita dan membaca. 
  14. Pasang majalah dinding untuk anak kita guna menampilkan karya terbaiknya. 
  15. Rencanakan menonton bersama film favorit keluarga. 
  16. Ingatkan anak kita mengapa kita berpikir bahwa dia sangat spesial dan hebat. 
  17. Menulis surat setiap tahunnya, tentang mengapa kita senang memiliki anak seperti dia dan membacanya bersama-sama kemudian menyimpannya sebagai hadiah ketulusan. 
  18. Berikan anak buku alamat yang kecil yang memuat orang-orang yang paling penting. Untuk anak yang belum bisa membaca tempelkan foto orang yang mereka cintai. 
  19. Sisihkan waktu bersenang-senang bagi keluarga, setidaknya seminggu sekali dalam kalender keluarga untuk bermain game dan bergembira bersama. 
  20. Mengunjungi perpustakaan dan membaca buku bersama tentang anak dan cinta keluarga. 
  21. Rayakan setiap perkembangan atau usaha khusus anak-anak kita lakukan dalam satu minggu. 
  22. Buat album foto pribadi yang memuat foto dari kecil sampai dia beranjak besar. 
  23. Membuat makanan khusus untuk anak.
  24. Peluk anak kita dan bisikkan supaya dia berbuat baik, menjadi anak shaleh dll, dan katakan mengapa dia harus melakukan hal itu. 
  25. Katakan kepada anak apa hal yang kita hargai darinya. Kejujuran, kepatuhan, atau keceriaannya. 
  26. Membuat rekaman tentang kenangan berharga keluarga. 
  27. Katakan kepada anak mengapa bahwa dia adalah orang yang baik dan bermanfaat. 
  28. Membuat foto kolase dengan menggunakan guntingan, foto dan kata-kata mutiara yang baik. 
  29. Ingatkan anak kita betapa kita menghargai dia dan mengapa kita menghargainya. 
  30. Tetapkan waktu untuk pelukan khusus kepada anak kita di sofa. 
  31. Memeluk dan menciumnya tanpa alasan lain selain kita mencintainya. 
  32. Buatlah daftar bersama setidaknya 10 hal yang membuatnya dicintai. 
  33. Panggilah anak dengan nama nama yang dapat meningkatkan perasaan kecukupan. 
  34. Bangingkan anak kita hanya kepada dirinya sendiri dan upayanya sendiri - jangan pernah bandingkan kepada orang lain. 
  35. Tanyakan pada diri kita "apakah yang kita inginkan pada anak adalah sesuatu yang memang diinginkan anak atau lebih kepada sesuatu yang saya inginkan untuk diri sendiri?"
  36. Setiap minggu rekam kemajuan akademiknya, sehingga ia bisa mendengar tentang kemampuannya: puisi, membaca, berhitung dan bercerita. 
  37. Buatkan kotak khusus untuk anak kita guna menyimpan pekerjaan sekolah yang paling ia banggakan. 
  38. Kumpulkan keberhasilan yang dilakukan anak kita, besar maupun kecil, pada kertas 1x5 dan rangkaikan dalam satu rangkaian kertas panjang dan gantung di kamarnya. 
  39. Saat menceritakan hal-hal positif keraskan suara kita sehingga anak kita bisa mendengarnya dan dapat merekam dan mencontoh dengan mengatakan hal yang sama tentang dirinya. 
  40. Ingat, kita harus yakin akan kemampuan anak kita, supaya dia juga yakin pada dirinya sendiri. 

Wednesday, March 11, 2015

Memahami Mengapa Para Begal Motor bisa Bertindak Nekat

Memahami Mengapa Para Begal Motor bisa Bertindak Nekat


Mendengar para pelaku begal motor bertindak sadis dengan merampas, menyiksa dan membunuh kita sering bertanya dalam hati mengapa mereka melakukan pembunuhan dan kejahatan tersebut?

Apa yang mendorong orang melakukan pembunuhan atau kejahatan lainya? Artikel berikut cukup membuka wawasan mengapa para begal motor melakukan kejahatan, atau pelaku-pelaku kejahatan lainnya. Artikel ini menarik juga supaya kita lebih memahami bagaimana kita mendidik anak.anak. Artikel ini saya kutip dari BBC.com  yang berjudul 'Are murderers are born or made?'

Di tahun 1870-an Dr Cesar Lombroso, yang dikenal sebagai bapak kriminologi ilmiah, telah mempelajari perilaku para penjahat di Turin.

Ia yakin bahwa pelaku kejahatan telah melakukan langkah mundur menuruni tangga evolusi, sebuah pembalikan ke tipe primitif atau tipe subhuman manusia. Dia menyimpulkan, setelah bertahun-tahun melakukan penelitian, bahwa kita dapat mengenali seorang kriminal dari bentuk wajah mereka dan lengan yang mirip kera yang lebih panjang.

"Telinga para penjahat", tulisnya,  "Sering memiliki ukuran yang besar. Hidung mendongak dan rata adalah karakter untuk pencuri. Untuk pembunuh biasanya hidung mereka bengkok seperti paruh burung pemangsa. "

Sayangnya, jejak pelaku potensial pembunuhan tak sesederhana klaim Dr Lombrosi dan penemuan 'ilmiahnya' tersebut terlalu mendiskreditkan. Tapi ini merupakan awal pencarian yang telah berlangsung selama lebih dari satu abad  untuk mengetahui apakah para penjahat, atau pembunuh, memiliki otak yang berbeda dengan orang pada umumnya.

Penemuan alat pemindaian otak pada 1980 telah merevolusi pemahaman tentang apa yang terjadi di dalam kepala kita. Studi pemindaian pertama kepada pelaku pembunuhan telah dilakukan di California oleh seorang neuroscientist, Prof Adrian Raine.

Selama bertahun-tahun Raine dan timnya mengamati otak para pelaku pembunuh, hampir semuanya menunjukkan perubahan otak yang sama. Terdapat penurunan aktivitas pada korteks pre-frontal, daerah otak yang mengontrol impuls emosional, dan terdapat aktivitas yang berlebih di amigdala, daerah otak yang menghasilkan emosi.

otak pelaku kejahatan

Jadi nampak bahwa para pembunuh memiliki otak yang membuat mereka lebih rentan terhadap kemarahan dan kegusaran, dan pada saat yang sama membuat mereka kurang mampu mengendalikan diri.

Tapi mengapa hal ini terjadi?

Studi Raine menunjukkan salah satu alasannya adalah riwayat kekerasan pada masa kecil, yang dapat mengubah orang menjadi pembunuh karena kerusakan fisik pada otak. Korteks prefrontal sangat rentan.

Salah seorang tahanan yang Raine pindai adalah Donta Page, seorang pria yang membunuh secara brutal seorang perempuan 24 tahun ketika dia menangkapnya saat membobol rumahnya. Saat masih kecil Page sering diguncang oleh ibunya, saat ia mulai dewasa kekerasan tersebut semakin menjadi. Ibunya menggunakan kabel listrik, sepatu atau apapun yang bisa digunakan. Ini bukan hanya pemukulan dalam setahun tetapi hampir tiap hari.

"Kekerasan fisik di masa kecil, antara lain dapat menyebabkan kerusakan otak, yang bisa menyebabkan ia melakukan tindakan kekerasan ini," jelas Raine.

Tetapi hanya sebagian kecil dari antara mereka yang memiliki riwayat kelam masa kecil yang menjadi pembunuh. Mungkinkah ada faktor-faktor lain yang mempengaruhi orang lain untuk membunuh?

Sebuah terobosan datang pada tahun 1993 dengan sebuah keluarga di Belanda diamana semuanya memiliki riwayat kekerasan. Lima belas tahun penelitian yang melelahkan terungkap bahwa semuanya memiliki gen yang sama.

Gen ini menghasilkan enzim yang disebut MAOA, yang mengatur kadar neurotransmitter yang terlibat dalam kontrol impuls. Ternyata  jika kita memiliki memiliki sedikit gen MAOA tetapi memiliki varian aktivitas rendah anda cenderung untuk melakukan kekerasan. Varian ini dikenal dengan gen prajurit (warrior gene).

Sekitar 30 persen pria yang memiliki gen prajurit ini, tetapi apakah gen tersebut terpicu atau tidak hal itu tergantung pada apa yang terjadi pada kita  di masa kecil.

Jim Fallon, seorang profesor psikiatri di Universitas California, memiliki kepentingan pribadi dalam penelitian ini. Setelah menemukan sejumlah besar pelaku pembunuhan di silsilah keluarganya, ia pun diuji secara genetik dan ditemukan ia memiliki banyak sekali gen yang berkaitan dengan perilaku psikopat kekerasan.

Seperti yang ia katakan: "Orang-orang yang menjadi pembunuh dan psikopat memiliki lebih sedikit genetik berbahaya dibanding dengan yang saya miliki. saya hampir memiliki hampir semua dari mereka."

Tapi Jim bukanlah pembunuh - ia seorang profesor yang dihormati.

Penjelasan Jim adalah ia dilindungi dari warisan yang berpotensi kekerasan dengan masa kecil yang bahagia. "Jika Anda sudah memiliki gen yang beresiko tinggi ditambah dengan kehidupan masa kecil yang sering disiksa, peluang anda untuk menjadi penjahat jauh lebih tinggi. Jika anda memiliki gen yang beresiko tetapi kita tidak mendapatkan kekerasan, hal tersebut itdak akan terlalu berdampak. Jadi, jika hanya melalui gen saja, variannya tidak akan terlalu berdampak bagi perilaku, tetapi jika dibawah suatu lingkungan tertentu baru terdapat perbedaan yang besar.

Jadi nampak bahwa kecenderungan yang mengarah pada kekerasan, ditambah riwayat kekerasan masa kecil, akan menjadi sebuah kombinasi  bahwa seorang yang menjadi pembunuh tersebut bersifat dilahirkan dan dibuat.

Kita sekarang memiliki pemahaman yang jauh lebih canggih dari interaksi yang kompleks antara sosial dan faktor-faktor biologis yang mempengaruhi orang melakukan kekerasan. Tetapi apa yang bisa kita lakukan dengan pengetahuan ini?

Penelitian berfokus pada cara-cara untuk mengurangi perilaku kekerasan, tetapi ada bukti yang baik bahwa pengajaran yang baik oleh orang tua bagi anak sangat efektif untuk meningkat kontrol impuls.

Harapannya adalah dengan kita mengetahui banyak tentang penyebab perilaku kejahatan, kita bisa melihat tanda-tanda peringatan dini  dan dapat melakukan pencegahan sebelum semuanya terlambat.

Sumber: http://www.bbc.com/news/magazine-31714853

Tuesday, March 10, 2015

Cara Mengajarkan Anak Supaya Jujur dan Tidak Berbohong

Cara Mengajarkan Anak Supaya Jujur dan Tidak Berbohong


Mengapa anak kita suka berbohong dan bagaimana supaya anak kita jujur?

Melihat anak kita suka berbohong tentu sangat menjengkelkan. Lebih menjengkelkan lagi ketika disuruh untuk jujur anak kita semakin bertahan menutupi kebohongannya. Tak jarang orang tua tidak sabar dengan memarahi dan menghukum anak. Tetapi  tunggu dulu, sebelum kita memarahi anak kita harus mengetahui mengapa anak berbohong, jika kita sudah mengerti kita bisa mengajarkan bagaimana anak dapat berkata jujur.

Banyak faktor yang menyebabkan anak berbohong, diantaranya adalah lingkungan. Anak meniru lingkungan yang suka berbohong, baik dari teman-temannya maupun dari orang tuanya sendiri. Tak sadar kita sering kali berbohong kecil kepada anak, dengan menjanjikan sesuatu kepada anak dan tidak kita tepati, atau menakuti-nakuti sesuatu yang sebenarnya tidak ada. Hal secara tidak langsung kita telah mengajari anak kita berbohong.

Anak Jujur

Kedua mengapa anak tidak mau jujur adalah karena takut hukuman dari orang tua atau takut mengecewakan kita.  Ketika anak berbuat salah umumnya konsekuensi yang akan mereka dapatkan dari orang tua mereka adalah hukuman dan omelan dari orang tua. Dan ketika ia disuruh untuk jujur untuk mengakui kesalahannya ia memilih untuk berbohong, karena dengan begitu ia terbebas dari omelan dan hukuman. Anak menyimpulkan bahwa jujur itu tidak enak.

Jadi  bila kita sebagi orang tua ingin anak kita jujur maka orang tua harus bersedia mendengarkan kebenaran yang manis maupun yang pahit, yang baik maupun yang buruk yang diungkapkan oleh anak. Jangan membuat anak takut mengatakan mengungkapkan isi hatinya. Sebaliknya ketika anak jujur akan kesalahannya, orang tua bukan menyambut dengan marah, tetapi menanggapi dengan sabar, mengapresiasi kejujurannya dan menjelaskan kesalahannya, dan jangan mengulangi lagi. Kebenaran atau kesalahan itu adalah proses dari anak. Dan tugas kitalah mengarahkan mana yang baik dan buruk baginya.

Berikut Tips Supaya  Anak Berkata Jujur dan Tak berbohong

  1. Berikan Contoh. Jujur bukan sekedar kata-kata tetapi tindakan. Kita tidak bisa mengharapkan anak jujur ketika kita mempertontonkan kebohongan di hadapan mereka. 
  2. Ajarkan dia tentang kejujuran. Mengapa harus jujur dan jelaskan bahwa keluarganya sangat menjunjung tinggi kejujuran. 
  3. Beri Sanjungan. Saat anak memperbaiki kesalahannya dan mulai berkata jujur maka pujilah kejujurannya. Kita sering terlalu cepat marah tapi lambat memuji. Pujilah ia dengan pelukan ini akan membangun rasa percaya diri anak.
  4. Hindari Memberi Label Pembohong pada Anak. Jangan panggil anak kita sebagai tukang bohong karena hal itu akan membuatnya defensif dan lama kelamaan ia akan percaya dan menjalani hidup yang di labelkan kepadanya. Sebaliknya biarkan ia tahu bahwa kita tidak suka kebohongan tetapi kita masih mencintainya. Katakanlah dengan lembut tetapi tegas.
  5. Jangan Ajuka Pertanyaan yang Anak Sudah tahu Jawabannya. Tetapi katakan bahwa ia tidak akan dimarahi jika berbohong. Pertanyaan yang memojokkan akan semakin bertahan dalam kebohongannya. Kita harus memberi dia ruang untuk menutupi kesalahannya. Anak tidak mau diinterogasi, apalagi kalau anak menduga bahwa sebenarnya orang tua sudah tau jawabannya. Sudah tau nanya. Anak membenci pertanyaan yang hanya merupakan suatu jebakan. Ia tidak suka pertanyaan yang menghadapkan pada dua pilihan yang sama-sama menyakitkan; bohong dengan konsekuensi tidak enak, atau jujur tetapi berakibat malu.
  6. Pilihkan Anak Lingkungan yang Jujur. Pilihkan anak kita dengan teman-temannya yang jujur. 
  7. Ceritakan tentang dongeng orang yang jujur dan akibat orang yang suka bohong. 
  8. Biarkan mereka tahu bahwa kita lebih menekankan jujur daripada hukuman atas perilaku tidak jujur mereka. kita dapat saja memberikan konsekuensi kebohongan mereka tetapi mereka perlu tahu ada manfaat bagi mereka untuk jujur.  



Monday, March 9, 2015

20 Karakter Dasar dalam Kecerdasan Emosional Anak

20 Karakter Dasar dalam Kecerdasan Emosional Anak

Dalam mendidik anak, mana yang lebih penting, kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional atau kecerdasan spiritual?

Sebagai seorang Muslim saya mengutamakan kecerdasan spiritual melalui pendidikan agama, maka setelah itu akan tercakup di dalamnya kecerdasan emosional dan intelektualnya. Walaupun dalam praktek penerapannya urutannya bisa berubah-ubah. Tentu kata 'mengutamakan' bukan berarti mengabaikan yang lainnya. Karena pada dasarnya semua kecerdasan tersebut saling terkait dan saling mengisi.

Menurut saya membuat skala prioritas itu penting karena akan berpengaruh pada sudut pandang kita dalam mendidik dan proses penerapannya. Istri saya kalau ditanya mana yang lebih penting, dia akan menjawab kecerdasan spiritual dan emosional, tetapi dalam prakteknya ia sering mengeluh dan sangat khawatir kalau anak kami belum mahir baca, tulis dan berhitung, apalagi melihat teman-teman sebayanya yang sudah mahir dalam hal calistung tersebut.  Wajar sih istri saya bilang seperti itu, karena memang dia yang sehari-hari banyak terlibat dalam kegiatan belajarnya. Disamping memang itu tuntutan dalam sistem pendidikan kita yang lebih fokus kepada prestasi akademis, sehingga menjadi anggapan awam seakan-akan kecerdasan itu hanya dinilai dari kecerdasan dalam berlogika dan matematika.

kecerdasan anak
Saya hanya menekankan kepada istri saya, bahwa anak-anak itu istimewa, mempunyai kecenderungan dan sifatnya sendiri dan tidak bisa dibandingkan. Disamping itu saya membiarkan anak bebas bereksplorasi dan menemukan zona nyamannya dalam belajar, bukan dengan menekan dia supaya harus lebih pintar seperti keinginan orang tua. Karena kalau dia sudah nyaman, insyallah anak akan dengan sendirinya belajar dan orang tua juga bisa melihat kecenderungan bakat dan kecerdasan yang ia miliki.

Yang seringkali orang tua lupa adalah, lebih merasa khawatir ketika nilai akademisnya anaknya jelek dibanding dengan ketika anaknya suka berbohong, saling mengejek, suka berantem dll. Anak-anak tetangga yang suka les dirumah, mereka diajarkan baca, tulis dan berhitung, dan bacaan-bacaan shalat. Tetapi setelah selesai bermain mereka saling ejek, saling bully, dan bahkan memukul.
Makanya sekarang saya bilang ke istri kasih perhatikan khusus pelajaran untuk membentuk kecerdasan emosionalnya. Seperti jujur, rukun, berbagi, menghormati teman dll.

Pendidikan karakter sifatnya luas, tidak hanya tugas guru tetapi juga orang tua, dimulai dari bangun tidur sampai tidur lagi.

20 Karakter Dasar Anak

Berikut 20 Karakter dasar yang setidaknya harus diajarkan kepada anak-anak kita.

  1. Empati
  2. Peduli
  3. Suka menolong
  4. Hormat
  5. Setia 
  6. Sopan
  7. Bijak 
  8. Percaya diri
  9. Berani 
  10. Semangat 
  11. Inspiratif
  12. Humoris 
  13. Tanggung jawab
  14. Adil 
  15. Sabar
  16. Jujur 
  17. Disiplin
  18. Kerjasama 
  19. Mandiri 
  20. Toleran 

Pembahasan setiap karakter insyallah akan dibahas dalam tulisan-tulisan mendatang.

45 Kata Mutiara Tentang Persahabatan

45 Kata Mutiara Tentang Persahabatan

Kata mutiara tentang persahabatan
Persahabatan. Photo by Jusman

Berikut adalah kumpulan kata-kata mutiara tentang persahabatan yang saya kutip dari berbagai sumber. 

  1. Manusia yang paling lemah ialah orang yang tak sanggup cari teman dan yang paling lemah daripada itu ialah orang yang mensia-siakan teman yang telah diperolehinya - Imam Al-Ghazali 
  2. Persahabatan itu adalah melupakan apa yang diberikan, dan mengingat apa yang diterimanya. -Alexandre Dumas
  3. Persahabatan mungkin dan sering tumbuh menjadi cinta, tetapi cinta tidak pernah berkurang dalam persahabatan. - George Gordon (Noel) Byron, 6th Baron Byron
  4. Ketika sahabat dalam kesulitan jangan membuatnya kesal dengan menanyakan apakah ada sesuatu yang dapat Anda lakukan. Pikirkan sesuatu yang tepat dan lakukan. - Edgar Watson Howe
  5. Persahabatan dengan diri sendiri adalah penting karena tanpa itu seseorang tidak bisa bersahabat dengan siapapun di dunia ini. - Eleanor Roosevelt
  6. Anda tidak bisa berjabat tangan dengan kepalan tinju. - Indira Gandhi
  7. Apa itu sahabat? Satu jiwa dalam dua tubuh. - Aristoteles
  8. Lebih mudah memaafkan musuh daripada memaafkan seorang teman. - William Blake
  9. Cinta adalah satu-satunya kekuatan yang mampu mengubah musuh menjadi teman. - Martin Luther King Jr.
  10. Saya lebih suka berjalan dengan seorang teman di dalam gelap, daripada sendirian di cahaya. - Helen Keller
  11. Persahabatan... bukanlah sesuatu yang Anda pelajari di sekolah. Tetapi jika Anda belum belajar arti persahabatan, Anda benar-benar tidak belajar apa-apa. - Muhammad Ali
  12. Sahabat menunjukkan cinta mereka di masa-masa sulit, bukan dimasa senang. - Euripides
  13. Sahabat itu adalah yang datang pada saat kita sedih bukan pada saat kita tertawa. 
  14. Jangan berjalan di belakangku, Aku tidak bisa memimpin, Jangan berjalan di depan saya, Aku mungkin tidak bisa mengikuti. Berjalanlah disampingku dan jadilah teman saya. - Albert Camus
  15. Banyak yang ingin naik bersama Anda dengan limosin. tetapi yang kau butuhkan adalah seseorang yang akan naik bus dengan anda ketika limusin rusak. - Oprah Winfrey
  16. Tidak ada orang asing disini. Hanya teman-teman-teman Anda yang baru bertemu. - William Butler Yeats
  17. Seorang sahabat adalah seseorang yang tahu semua tentang Anda tetapi tetap mencintai Anda. - Elbert Hubbard
  18. Bukan karena kekurangan cinta, tapi kurangnya persahabatan yang membuat pernikahan yang tidak bahagia. -  Friedrich Nietzsche
  19. Tidakkah saya telah telah menghancurkan musuh-musuh saya ketika saya membuat mereka sebagai teman? - Abraham Lincoln
  20. Kurangnya teman berarti, terasing di negeri sendiri. - Ali bin Abi Talib
  21. Tiga macam orang yang tidak diketahui kecuali dalam tiga situasi; (pertama) tidak diketahui orang pemberani kecuali dalam situasi perang. (kedua) tidak diketahui orang yang penyabar kecuali ketika sedang marah. (ketiga) tidak diketahui sebagai teman kecuali ketika (temannya) sedang butuh. - Ali bin Abi Talib
  22. Janganlah engkau merasa senang dengan banyaknya teman, selama mereka bukan orang yang baik-baik. Sebab, kedudukan teman seperti api, sedikitnya adalah kenikmatan, sedangkan banyaknya adalah kebinasaan. - Ali bin Abi Talib
  23. Sebaik-baik teman, jika engkau tidak membutuhkannya, dia akan bertambah dalam kecintaannya kepadamu, dan jika engkau membutuhkannya, dia tidak akan berkurang sedikitpun kecintaannya kepadamu. - Ali bin Abi Talib
  24. Manusia yang paling lemah ialah orang yang tak sanggup cari teman dan yang paling lemah daripada itu ialah orang yang mensia-siakan teman yang telah diperolehinya - Imam Al-Ghazali 
  25. Satu musuh terlalu banyak, seratus teman terlalu sedikit. - Abraham Lincoln
  26. Tanpa teman tidak ada yang akan memilih untuk hidup, meskipun ia memiliki semua barang-barang lainnya. - Aristoteles
  27. Seorang teman dapat memberitahukan Anda hal-hal yang Anda tidak ingin mengatakannya pada diri sendiri - Frances Ward Weller
  28. Seorang teman pada saat dibutuhkan adalah ibarat oase dimana anda dapat beristirahat dan makan - Michael Sage
  29. Seorang teman adalah seseorang yang ada untuk Anda ketika ia lebih suka berada di tempat lain. - Len Wein
  30. Seorang teman adalah seseorang yang masih percaya kepada Anda pada saat Anda berhenti percaya pada diri sendiri - Michael Sage
  31. Seorang teman adalah seseorang yang dengannya Anda berani untuk menjadi diri sendiri. - Frank Derek
  32. Seorang teman sejati melihat air mata pertama, menangkap air mata kedua dan mencegah yang ketiganya. Anonymous
  33. Seorang teman sejati tahu apa yang Anda pikirkan dan apa yang akan Anda katakan sebelum Anda mengatakannya. Mereka bisa menyelesaikan kalimat untuk anda, tetapi sebaliknya mereka hanya mendengarkan. - Jack Rothell
  34. Semua cinta yang belum dilandasi dengan persahabatan, seperti rumah yang dibangun diatas pasir. - Ella Wheeler Wilcox
  35. Teman yang tidak tulus dan jahat harus lebih ditakuti daripada binatang buas; binatang mungkin melukai tubuh Anda, tetapi teman yang jahat akan melukai pikiran Anda. - Buddha
  36. Persahabatan dan uang seperti minyak dan air. - Mario Puzo
  37. Persahabatan adalah ikatan antara orang-orang yang mungkin tidak sama dalam kualifikasi, bakat, harta atau usia, tetapi sama dalam komitmen mereka untuk memahami satu sama lain. -Anonymous
  38. Persahabatan itu seperti uang, lebih mudah didapatkan daripada menyimpannya - Samuel Butler
  39. Dia tidak memiliki  musuh, tetapi ia tidak disukai oleh teman-temannya - Oscar Wilde
  40. Saya tidak membutuhkan seorang teman yang berubah ketika saya berubah dan yang mengangguk ketika saya mengangguk; bayangan tubuh saya dapat melakukannya lebih baik. Plutarch
  41. Jika Anda menghakimi orang, Anda tidak punya waktu untuk mengasihi mereka - Bunda Teresa
  42. Tidak ada yang sempurna, itu sebabnya pensil memiliki penghapus. - 
  43. Kita harus bersikap kepada teman kita seperti kita mengharapkan teman-teman kita bersikap kepada kita. Anonim
  44. Teman baik itu seperti berlian, langka dan berharga. Teman yang tidak baik itu seperti dedaunan, ada dimana-mana. - Anonim
  45. Dan persahabatan itu simple. Tidak butuh "I Love You" untuk memulainya.” - Alvy Syahrin
Baca juga:
- Kata Mutiara tentang Pernikahan. 
- Kata Mutiara tentang Anak