--> February 2015 | Kumpulan Artikel

Monday, February 16, 2015

no image

Memakmurkan Masjid dan Shalat berjamaah

Berikut hadits-hadits tentang memakmurkan masjid dan shalat berjamaah:

Dari Usman r.a. berkata Rasulullah saw. bersabda: "Siapa yang membangun masjid untuk Allah, Allah akan membangunkan sebuah rumah baginya di surga. " (Bukhari, Muslim dan Misykatu-Syarif, jilid I/645)

Dari Abu Hurairah r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda: "Negara yang paling dicintai Allah adalah masjid-masjidnya, sedang negara yang paling dibenci adalah pasar-pasarnya." (Muslim, Misykatu-Syarif I/644)

Dari Aisyah r.a. berkata, Rasulullah saw menyuruh membangun masjid di perumahan, dan (masjid) itu supaya dibersihkan dan dibaguskan. (Abu Dawud, At-Turmudzi, Ibnu Majah dan Misykatu-Syarif jilid I/644)

Dari Anas Ibnu Malik r.a. berkata: Rasulullah saw bersabda "Shalat seseorang di rumahnya (dihitung) dengan satu shalat, sedang shalatnya di masjid yang dilakukan berjamaah (dihitung) dengan lima ratus shalat. Sedang shalatnya di masjidku (dihitung) dengan lima puluh ribu shalat. Sedang shalatnya di Masjidil Haram (dihitung) dengan seratus ribu shalat. " (Ibnu Majah dan Misykatu-Syarif, jilid I/696)

Dari Abu Musa Al-Asy'ari r.a. berkata, Rasulullah saw bersabda: "pahala shalat manusia yang paling besar ialah mereka yang paling jauh perjalanannya dan oran gyang menunggu shalat sampai ia shalat bersama imam adalah lebih besar pahalanya daripada orang shalat kemudian tidur. " (Bukhari, Muslim dan Misykatu-Syarif, jilid I/647)

Dari Abu Usaid r.a berkata, Rasulullah saw bersada: "Apabila seseorang diantaramu masuk masjid, hendaknya ia mengucapkan doa: 'Wahai Allah, bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu. Dan apabila keluar, maka hendaklah ia mengucapkan doa: "Wahai Allah, sesungguhnya aku memohon karunia-Mu kepada-Mu." (Muslim dan Misykatu-Syarif, jilid I/651)

Dari Abi Qatadah r.a. bahwa Rasulullah saw bersabda: "Apabila seseorang diantaramu masuk masjid, hendaklah ia ruku' (shalat) dua rakaat sebelum ia duduk (Bukhari, Muslim dan Misykatu-Syarif, jilid I/652)

Dari Ali Al-Azdiy berkata, aku bertanya kepada Ibnu Abbas r.a. tentang jihad, lalu ia berkata, "Maukah aku tunjukkan kepadamu tentang apa yang lebih baik bagumu daripada jihad? Engkau datang ke masjid, lalu engkau belajar AL-Qur'an, pemahaman agama dan sunnah di dalamnya. " (Ibnu Zanjawih dan Kanzul Umal, juz X/29378)

Dari Khalid bin Ishaq berkata, "Aku bertanya kepada Ibnu Abbas tentang tidur dalam masjid, lalu ia berkata, 'Jika engkau tidur untuk shalat dan thawaf tidak apa-apa." (Abdur-Razzaq dalam Al-Jami' dan Kanzul Umal, juz VIII/23114)

Komentar:

Hadits-Hadits Rasulullah saw ini memberikan pelajaran kepada umat Islam bahwa:

1. Masjid adalah satu bangunan yang diniatkan untuk Allah, karena kemakmuran masjid ditentukan apabila masjid itu dipergunakan untuk beribadah kepada Allah dan zikir untuk mensucikan dan memuji serta mengagungkan Allah.

2. Umat Islam tidak hanya diperintah menjada dan melindungi masjid dari kehancuran saja, tetapi juga dilarang merusak biara-biara, gereja-gereja umat Kristen dan rumah ibadah Yahudi (22:410)

3. Diantara indikasi kemakmuran masjid itu antara lain:
a. Masjid selalu tampak bersih dan bagus
b. Banyak orang yang hatinya terikat pada masjid.
c. Banyak orang yang shalat fardhunya berjamaah
d. Banyak orang yang jauh datang ke masjid untuk shalat fardhu berjamaah
e. Berdoa pada waktu memasuki dan pada waktu keluar masjid
f. Orang yang memasuki masjid melakukan shalat tahiyatul Masjid dua rakaat sebelum duduk.
g. Banyak orang yang singgah di masjid sebelum kembali kerumahnya, saat pulang dari bepergian.
h. Orang menghindarkan makanan yang berbagu menyengat sebelum memasuki masjid (Misykatu-Syarif, Juz I/655)
i. orang menjaga diri untuk tidak mengotori masjid (Misykatu-Syarif, Huz I/656)
j. Sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan banyak orang yang melakukan i'tikaf (Kanzul Umal, Juz VIII/24475)
k. Orang tidak membanggakan keindahan wujud fisik masjidnya (Misykatu-Syarif, Juz I/666)
l. Masjid tidak dijadikan ajang jual-beli dan menyanyi (Misykatu-Syarif, Juz I/677 dan Kanzul Umal, juz VIII/23091). Apalagi untuk omong kosong, fitnah dan politik untuk golongan tertentu.
m. Tidak ada orang yang berbuat gaduh dalam masjid (Misykatu-Syarif, juz I/689)
n. Masjid itu memancarkan petunjuk ALlah (Misykatu-Syarif, Juz I/257). Diantaranya didalamnya diajarkan Al-Qur'an, pemahaman agama dan sunnah Rasulullah saw
o. Orang menghindarikan diri dari tidak di dalam masjid, kecuali apabila ia berniat akan shalat malam disana.
p. Oran gyang bsia memakmurkan masjid itu ialah orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir, mendirikan shalat dan memberikan zakat serta tidak takut kecuali kepada Allah saja (Al-Baraa'ah 9:180)

Sumber: Majalah Nur Islam, Maret 2001