Tiga daerah Jerman, Hamburg, Hesse dan Bremen telah mengakui kelompok Islam sebagai badan keagamaan resmi, hal ini membuka jalan bagi umat Islam untuk memberikan pelajaran agama Islam sendiri di sekolah dan mendapatkan pengakuan yang lebih luas di daerah-daerah Eropa.
"Hal ini mengirimkan sinyal yang jelas bahwa Islam adalah milik Jerman," kata Erol Purlu, juru bicara Dewan Dewan Koordinasi Muslim Jerman (German Muslim Coordination Council), mengatakan kepada Deutsche Welle.
Dalam kebijakan itu liburan hari besar agama Islam seperti Idul Fitri, dan Idul Adha akan diakui sebagai liburan resmi.
Purlu menggambarkan kebijakan itu ditandatangani negara bagian Bremen dengan pernyataan sebagai 'hari suka cita' (day of joy)
Pemerintah Bremen mengeluarkan dokumen serupa yang mengakui organisasi Islam di Hamburg dan Hesse.
Pengakuan resmi agama Islam sebagai badan keagamaan ini akan memungkinkan mereka mendapatkan hak untuk memberikan pelayanan kepada umat Islam di penjara, rumah sakit dan lembaga-lembaga publik lainnya.
Umat Islam diperbolehkan - dalam batasan hukum tertentu - untuk membangun masjid dan melaksanakan pemakaman dengan ritual agama mereka sendiri.
Kebijakan ini merupakan tonggak bersejarah dalam hubungan antara Jerman dan asosiasi Muslim.
Kelompok Islam seperti Turkish-Islamic Union for Religious Affairs (DITIB) dan Association of Islamic Culturan Centers (VIKZ) telah lama berkampanye untuk mendapatkan pengakuan sebagai badan keagamaan.
Jerman memiliki sekitar 3.8 atau 4.3 juta Muslim yang membentuk sekitar 5 persen dari populasi 82 juta jiwa.
Sumber: www.onislam.net
Friday, February 1, 2013
Jerman: Islam Diakui sebagai Agama Resmi
Jusman | Friday, February 1, 2013
Related Posts
ISLAM MEANS PEACEMuslim Leader Urges Peaceful Propagation of Islam Prne August 16th, 2009 Islam would be the unifying force through wh
Muslims Preach a Message of PeaceTens of thousands of Muslims from around the world journeyed to an East Worldham farm last weekend for the annual Jalsa
Ketaatan Sempurna Kepada Allah taalaHendaknya diingat baik-baik bahwa tidak mempercayai atau tidak mentaati sebagian perintah Allah taala berarti juga men
Journey of Man: A Genetic OdessyDNA is more than 99% similar among all humans, so all claims for discrimination, like caste system, polygenetic theory
No comments:
Post a Comment