--> Cara Mengajarkan Anak Supaya Jujur dan Tidak Berbohong | Kumpulan Artikel

Tuesday, March 10, 2015

Cara Mengajarkan Anak Supaya Jujur dan Tidak Berbohong

| Tuesday, March 10, 2015

Mengapa anak kita suka berbohong dan bagaimana supaya anak kita jujur?

Melihat anak kita suka berbohong tentu sangat menjengkelkan. Lebih menjengkelkan lagi ketika disuruh untuk jujur anak kita semakin bertahan menutupi kebohongannya. Tak jarang orang tua tidak sabar dengan memarahi dan menghukum anak. Tetapi  tunggu dulu, sebelum kita memarahi anak kita harus mengetahui mengapa anak berbohong, jika kita sudah mengerti kita bisa mengajarkan bagaimana anak dapat berkata jujur.

Banyak faktor yang menyebabkan anak berbohong, diantaranya adalah lingkungan. Anak meniru lingkungan yang suka berbohong, baik dari teman-temannya maupun dari orang tuanya sendiri. Tak sadar kita sering kali berbohong kecil kepada anak, dengan menjanjikan sesuatu kepada anak dan tidak kita tepati, atau menakuti-nakuti sesuatu yang sebenarnya tidak ada. Hal secara tidak langsung kita telah mengajari anak kita berbohong.

Anak Jujur

Kedua mengapa anak tidak mau jujur adalah karena takut hukuman dari orang tua atau takut mengecewakan kita.  Ketika anak berbuat salah umumnya konsekuensi yang akan mereka dapatkan dari orang tua mereka adalah hukuman dan omelan dari orang tua. Dan ketika ia disuruh untuk jujur untuk mengakui kesalahannya ia memilih untuk berbohong, karena dengan begitu ia terbebas dari omelan dan hukuman. Anak menyimpulkan bahwa jujur itu tidak enak.

Jadi  bila kita sebagi orang tua ingin anak kita jujur maka orang tua harus bersedia mendengarkan kebenaran yang manis maupun yang pahit, yang baik maupun yang buruk yang diungkapkan oleh anak. Jangan membuat anak takut mengatakan mengungkapkan isi hatinya. Sebaliknya ketika anak jujur akan kesalahannya, orang tua bukan menyambut dengan marah, tetapi menanggapi dengan sabar, mengapresiasi kejujurannya dan menjelaskan kesalahannya, dan jangan mengulangi lagi. Kebenaran atau kesalahan itu adalah proses dari anak. Dan tugas kitalah mengarahkan mana yang baik dan buruk baginya.

Berikut Tips Supaya  Anak Berkata Jujur dan Tak berbohong

  1. Berikan Contoh. Jujur bukan sekedar kata-kata tetapi tindakan. Kita tidak bisa mengharapkan anak jujur ketika kita mempertontonkan kebohongan di hadapan mereka. 
  2. Ajarkan dia tentang kejujuran. Mengapa harus jujur dan jelaskan bahwa keluarganya sangat menjunjung tinggi kejujuran. 
  3. Beri Sanjungan. Saat anak memperbaiki kesalahannya dan mulai berkata jujur maka pujilah kejujurannya. Kita sering terlalu cepat marah tapi lambat memuji. Pujilah ia dengan pelukan ini akan membangun rasa percaya diri anak.
  4. Hindari Memberi Label Pembohong pada Anak. Jangan panggil anak kita sebagai tukang bohong karena hal itu akan membuatnya defensif dan lama kelamaan ia akan percaya dan menjalani hidup yang di labelkan kepadanya. Sebaliknya biarkan ia tahu bahwa kita tidak suka kebohongan tetapi kita masih mencintainya. Katakanlah dengan lembut tetapi tegas.
  5. Jangan Ajuka Pertanyaan yang Anak Sudah tahu Jawabannya. Tetapi katakan bahwa ia tidak akan dimarahi jika berbohong. Pertanyaan yang memojokkan akan semakin bertahan dalam kebohongannya. Kita harus memberi dia ruang untuk menutupi kesalahannya. Anak tidak mau diinterogasi, apalagi kalau anak menduga bahwa sebenarnya orang tua sudah tau jawabannya. Sudah tau nanya. Anak membenci pertanyaan yang hanya merupakan suatu jebakan. Ia tidak suka pertanyaan yang menghadapkan pada dua pilihan yang sama-sama menyakitkan; bohong dengan konsekuensi tidak enak, atau jujur tetapi berakibat malu.
  6. Pilihkan Anak Lingkungan yang Jujur. Pilihkan anak kita dengan teman-temannya yang jujur. 
  7. Ceritakan tentang dongeng orang yang jujur dan akibat orang yang suka bohong. 
  8. Biarkan mereka tahu bahwa kita lebih menekankan jujur daripada hukuman atas perilaku tidak jujur mereka. kita dapat saja memberikan konsekuensi kebohongan mereka tetapi mereka perlu tahu ada manfaat bagi mereka untuk jujur.  



Related Posts

3 comments: